BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu
diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan
dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan
berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
di Indonesia melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan
ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi
pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun
segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju
masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula
berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern.
Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang
sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik
yang dimiliki masyarakat modern. Selain itu, ini juga
menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan
nilai-nilai (fisik, material dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi
universal, rasional, dan fungsional.
B. TUJUAN
PENULISAN
Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk:
1. Mengetahui pengertian Modernisasi
2. Mengetahui syarat-syarat suatu
modernisasi
3. Mengetahui ciri-ciri manusia
modern
4. Mengetahui bagaimana gejala
modernisasi di indonesia
5. Mengetahui dampak positif dan
negatif teknologi modernisasi
C. RUMUSAN
MASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa itu
modernisasi?
2. Bagaimana
ciri-ciri manusia modern?
3. Apa sajakah
syarat-syarat suatu modernisasi?
4. Apa gejala
yang ditimbulkan dengan adanya modernisasi?
5. Bagaimana
dampaknya pada teknologi modernisasi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
MODERNISASI
Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra
modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. Pengertian modernisasi berdasar
pendapat para ahli adalah sebagai berikut.
a.
Widjojo Nitisastro,
modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.
b. Soerjono Soekanto,
modernisasi adalah suatu bentuk dari
perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya
dinamakan social planning.
Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern
mencakup pengertian sebagai berikut:
·
Modern berarti berkemajuan yang rasional
dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara
menyeluruh dan merata.
·
Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi
nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.
B.
CIRI-CIRI MANUSIA MODERN
Modernisasi dapat terwujud apabila
masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern, menurut Alex
Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern. Ciri-ciri itu sebagai berikut:
1.
Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru
dan terbuka untuk perubahan.
2.
Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau
opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar
lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.
3.
Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa
depan daripada masa lalu.
4.
Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5.
Percaya diri.
6.
Perhitungan.
7.
Menghargai harkat hidup manusia lain.
8.
Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9.
Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang
diterima seseorang haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.
C. SYARAT-SYARAT MODERNISASI
Selain dorongan modernisasi,
terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Soerjono Soekanto,
syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah
melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2.
Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar
mewujudkan birokrasi.
3.
Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan
terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan
Pusat Statistik).
4.
Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable)
terhadap modernisasi terutama media massa.
5.
Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6.
Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social
planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.
D. GEJALA-GEJALA MODERNISASI
Gejala-gejala
modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia
berikut ini:
1.
Bidang budaya; ditandai dengan semakin
terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar,
sehingga budaya asli semakin pudar.
2.
Bidang politik; ditandai dengan semakin
banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru
merdeka, tumbuhnya Negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik,
dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
3.
Bidang ekonomi; ditandai dengan semakin
kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri
dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang.
4.
Bidang sosial; ditandai dengan semakin
banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas (kelas
menengah dan kelas atas).
E. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MODERNISASI
Ø Dampak Positif
Dampak positif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut:
a.
Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang
ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
b.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas.
Serta mendorong untuk berpikir lebih maju,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk masa
modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
c.
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi
alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran
dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu
pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi.
Ø Dampak
Negatif
Dampak negatif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut:
a.
Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan
semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik
untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan
kebutuhan masing – masing.
b.
Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas.
Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
c.
Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di
Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak
lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d.
Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada
beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka
akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya.
Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan
jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat
mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan
kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan
sebagai sikap individualistik.
e.
Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang
individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang
konsumtif.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra
modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. Banyak para ahli
mendefinisikaan modernisasi, namun secara garis besar kami dapat mennyimpulkan
definisi modernisasi seperti kalimat diatas.
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya
memiliki individu yang mempunyai sikap modern. Selain dorongan modernisasi,
terdapat pula syarat-syarat modernisasi.
Modernisasi
juga mempunyai dampak bagi kehidupan bermasyarakat pada masysarakat yang menganut
modernisasi. Modernisasi memiliki dampak negatif dan dampak positif. Dampak
positif modernisasi diantaranya perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak
negatif dari modernisasi diantaranya pola hidup konsumtif, sikap
individualistik, gaya hidup kebarat-baratan, kesenjangan sosial, kriminalitas.
Modernisasi
memiliki gejala-gelaja meliputi gejala politik, gejala sosial, gejala budaya,
gejala ekonomi yang harus ditanggapi dengan
bijak.
B. SARAN
Modernisasi memang perlu untuk
kemajuan suatu wilayah, daerah, bahkan suatu negara. Namun kia harus menanggapi
modernisasi dengan bijak agar kita tidak terjerumus ke dalam dampak-dampak atau
gejala yang merugikan yang akan ditimbulkan oleh modernisasi.
Bak dua sisi mata uang yang berbeda,
disamping ada dampak positif dari modernisasi yang akan menguntungkan kita, ada
juga dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh modernisasi yang pastikan akan
mengganggu, dan merugikan kita.
Karena itu, menurut kami masyarakat
hendaknya lebih selektif dalam menyaring kebudayan modernisasi ini. Apa lagi
budaya kebarat-baratan, sebagai negara yang sebagian besar penduduknya
beragama islam, hendaknya masyarakat tidak menganut budaya barat yang
tidak sesuai dengan syariat agama.
Pemerintah juga berperan penting
dalam pemerataan modernisasi. Karena akan ada banyak masalah yang ditimbulkan ,
misalnya karena pola hidup masyarakat yang konsumtif, kita harus mengimpor
barang untuk memenuhi permintaaan pasar dala negeri, sedangkan daya ekspor kia
rendah, hal ini kan sangat merugikan pelaku pasar di dalam negeri, seperti
kentang yang pemerintah impor, akan merugikan petani kentang karena harga
kentang lokal akan turun karena banyaknya kentang dipasaran. ini tugas kita
bersama dan juga pemerintah yang harus lebih memperhatikan rakyat kecil. Kita
juga harus lebih mencintai produk-produk dalam negeri. Jika kerugian akan terus
menerus melanda pelaku pasar dalam negeri, maka akan banyak pelaku pasar yang
gulung tikar, banyak pekerja yang akan menganggur, ini akan menimbulkan
kriminalitas. Maka dari itu para pelaku pasar diminta untuk lebih kreatif dalam
menciptakan dan memsarakan produk dan jasa dalam negeri di nasional maupuun
dikancah internasional.
Masyarakat juga tidak seharusnya
bersikap individualistik. Karena kita hidup bermasyarakat dan kita adalah
mahluk sosial yang saling membutuhkan, kita harus memiliki rasa kepedulian
terhadap sesama.
Kebanyakan njung
BalasHapusBagus
BalasHapusAhhhh kamu bohong
BalasHapusKamu cedin nih
BalasHapusIndah bege nih yeee
BalasHapusIri bilang bossss
BalasHapusIndah ini hobi gelak gelak suhang
BalasHapusIndah iluk iluk duduk
BalasHapusWindy awak jugaa
BalasHapusKuncul
BalasHapusCinta itu buta dan tuli
BalasHapusWindy adalah orang yg paling setia didunia.
BalasHapusLah ngebucin puloo
BalasHapus