Kamis, 29 Agustus 2013

4 Tipe Manusia (Sanguin, Kolerik, Melankolis, Plegmatik)



Tipe Sanguin

Tipe Sanguin adalah tipe yang paling terbuka diantara semua tipe perangai. Bahkan tipe ini dapat disebut super terbuka. Orang Sanguin adalah orang yang suka berbicara mudah menyesuaikan diri ramah hangat dan penuh humor dan responsive. Tipe Sanguin tidak tahan melihat orang asing didepan mereka tanpa memberi tanggapan kepadanya. Orang Sanguin adalah orang yang suka bergaul dan spontan. Mereka jarang kwatir akan masa depan dan masa lalu, mereka menikmati lebih banyak kegembiraan dari hari-hari yang dilaluinya dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya. Orang Sanguin biasanya bukan pemikir berat , mereka menafsirkan kejadian –kejadian yang ada dengan cepat. Kadang-kadang mereka mendapat kesulitan karena jarang mengantisipasi dari pilihan itu atau tindakan mereka. Perasaan mereka mempunyai peranan yang sangat dominan didalam segala sesuatu, sehingga mereka cenderung membuat keputusan-keputusan yang bersifat emosional. Belajar dari pengalaman, keputusan-keputusan yang bersifat emosional hampir selalu merupakan keputusan-keputusan yang buruk.
 
Sanguin adalah orang yang gembira, yang senang hatinya, mudah untuk membuat orang tertawa, dan bisa memberi semangat pada orang lain. Tapi kelemahannya adalah dia cenderung impulsive, yaitu orang yang bertindak sesuai emosi atau keinginannya.

Tipe Kolerik

Tipe kolerik adalah juga tipe terbuka tetapi biasanya tingkat keterbukaannya lebih rendah daripada tipe Sanguin yang super terbuka. Orang Kolerik adalah juga orang yang aktif, semangat pekerja keras, ambisius, motivator bagi orang lain. Karena sifatnya yang berkemauan keras mandiri dan berpendidikan keras, orang kolerik cenderung keras kepala. Kompromi merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka kecuali kompromi itu bermanfaat bagi tujuan yang mereka miliki. Mereka mempunyai tujuan untuk segala sesuatu dari kesehatan jasmani sampai tingkah laku anak. Mereka adalah tipe yang suka mengambil alih , yang suka memerintah orang-orang lain disekeliling mereka, tidak peduli apakah ornag itu menyukainya atau tidak. Orang Kolerik tidak pernah untuk mencoba untuk tidak menguasai suatu situasi dan mereka hidup penuh dengan pertentangan. Bagian dari sifat dasar mereka yang belum berkembang adalah emosi mereka. Mendapatkan persetujuan dari mereka hampir merupakan hal yang tidak mungkin. Mencapai tujuan mereka adalah ambisi bagi orang Kolerik, dan beberapa orang Kolerik mendapatkan reputasi mereka dengan memperalat orang lain.
 
Seseorang yang kolerik adalah seseorang yang dikatakan berorientasi pada pekerjaan dan tugas, dia adalah seseorang yang mempunyai disiplin kerja yang sangat tinggi. Kelebihannya adalah dia bisa melaksanakan tugas dengan setia dan akan bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Kelemahan orang yang berciri kolerik adalah kurangnya kemampuan untuk bisa merasakan perasaan orang lain (empati), belas kasihannya terhadap penderitaan orang lain juga agak minim, karena perasaannya kurang bermain.

Tipe Melankolik

Tipe yang paling berbakat dari semua tipe adalah tipe Melankolik sekalipun mereka tipe paling akhir yang menghargai bakat mereka sendiri. Tipe Melankolik mempunyai sifat dasar yang tertutup. Mereka sering mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan bersifat estetis yang mendalam sehingga mereka lebih menghargai seni dibandingkan dengan perangai yang lainnya. Tipe Melankolik cenderung suka murung dan mudah putus. Orang Melankolik dilahirkan sebagai orang pefeksionis, sering meremehkan diri mereka sendiri untuk tidak tidak melakukan dengan lebih baik walaupun pada kenyataannya produktivitas mereka lebih daripada kebanyakan perangai lainnya. Mereka adalah orang yang mau mengorbankan diri sendiri, serius, dan takut akan kegagalan. Mereka mempunyai sifat dasar yang teliti, hidup dengan tantangan atau visi untuk menginvestasikan hidup mereka, tetapi jarang dapat menghasilkan sendiri.
 
Tipe melankolik adalah orang yang terobsesi dengan karya yang paling bagus, yang paling sempurna dan dia memang adalah seseorang yang mengerti estetika keindahan hidup ini. Perasaannya sangat kuat, sangat sensitif maka kita bisa menyimpulkan bahwa cukup banyak seniman yang memang berdarah melankolik. Kelemahan orang melankolik, ia mudah sekali dikuasai oleh perasaan dan cukup sering perasaan yang mendasari hidupnya sehari-hari adalah perasaan murung.

Tipe Plegmatik

Tipe Plegmatik merupakan orang yang tertutup yang sangat diam, tidak menuntut kalem dan lambat. Mereka tidak pernah menjadi gelisah membuat malu diri mereka sendiri dengan meminta maaf untuk segala sesuatu yang telah mereka katakana. Mereka jarang mengeluarkan ide-ide atau perasaan jika mereka tidak yakin mereka tidak akan melukai atau menyakiti orang lain. Orang plegmatik merupakan orang yang sangat baik dengan sifat yang bahagia dan menyenangkan. Banyak yang dari mereka sangat lucu karena mereka mempunyai daya humor. Mereka dilahirkan dengan bakat diplomat dan pembawa damai, mereka dicintai oleh anak-anak. Orang-orang Plegmatik merupakan teman yang menyenangkan dan tidak menakutkan, dua dari kelemahan mereka yang utama adalah rasa takut dan egois, walaupun mereka menunjukkan sikap ini dengan sangat diplomatis sehingga bahkan beberapa teman baik mereka tidak mengenal mereka.
 
Tipe plegmatik adalah orang yang cenderung tenang, dari luar cenderung tidak beremosi, tidak menampakkan perasaan sedih atau senang. Naik turun emosinya itu tidak nampak dengan jelas. Orang ini memang cenderung bisa menguasai dirinya dengan cukup baik, ia intorspektif sekali, memikirkan ke dalam, bisa melihat, menatap dan memikirkan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Kelemahan orang plegmatik adalah ia cenderung mau ambil mudahnya, tidak mau susah, sehingga suka mengambil jalan pintas yang paling mudah dan gampang.

sumber:
http://jokotingkir.wordpress.com/2008/12/25/4-tipe-manusia-sanguin-kolerik-melankolis-plegmatik/

Sabtu, 24 Agustus 2013

Pengertian, Fungsi dan Bidang Manajemen



Pengertian Manajemen menurut Para Ahli


1.      Menurut Drs. Oey Liang Lee

Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


2.      Menurut Henry Fayol

Disebutkan ada lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi dan mengendalikan. 


3.      Menurut The Liang Gie, 1982

Manajemen adalah unsur yang merupakan suatu rangkaian perbuatan yang menggerakkan karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan benar-benar tercapai.


4.      Menurut George R. Terry, 1994 dalam bukunya “The Principle of Management

Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.


5.      Menurut Dr. Sp. Siagian dalam buku “Filsafat Administrasi”

Manajemen merupakan kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.


6.        Menurut Ordway Tead yang di sadur oleh Drs. He. Rosyidi dalam buku “Organisasi dan Management”

Manajemen adalah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.


7.      Menurut Richard L. Daft (2002:8)

Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi.


8.      Menurut Mulayu S. P. Hasibuan (2000:2)

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.


9.      Menurut T. Hani Handoko (2000:10)

Manajemen merupakan bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.


10.       Menurut James A. F. Stoner (2006: Organisasi.org)

Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.


11.       Menurut Marry Parker Follet

Manajemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain.



12.       Menurut Oxford

Manajemen ialah the process of dealing with or controlling people or things (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).


13.       Menurut Horold Koontz dan Cyril O’donnel dalam bukunya “The Principles of Management and Analysis of Management

Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.


14.       Menurut Lawrence A. Appley

Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.


15.       Menurut Federick Winslow Taylor:
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.


16.       Menurut  Haiman

Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.


17.       Menurut William H. Newman:
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.


18.       Menurut Ricky W. Griffin
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.

Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.


19.       Menurut Prof. Eiji Ogawa
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.


20.        Menurut Renville Siagian
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli terlatih serta berpengalaman.





Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli


1. Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Controlling Mengendalikan

2. George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management”

  • Planning Perencanaan
  • Organizing  Mengorganisir
  • Controlling Mengendalikan
  • Activating Mengaktifkan 


3. H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Staffing  Penyampaian
  • Controlling  Mengendalikan
  • Directing Mengarahkan

4. Luther Gullick :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Staffing  Penyampaian
  • Directing  Mengarahkan
  • Coordinating  Koordinasi
  • Reporting   Pelaporan
  • Controlling Mengendalikan

5. Nickels & McHugh :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing  Mengorganisir
  • Directing  Mengarahkan
  • Controlling  Mengendalikan 

6. Richar W Griffin :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Leading Memimpin
  • Controlling  Mengendalikan

7. Ernest Dale :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Staffing Penyampaian
  • Directing  Mengarahkan
  • Innovating  Berinovasi
  • Representing Mewakili
  • Controlling Mengendalikan



8. Henry Fayol :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Commanding Komandan
  • Coordinating Koordinasi
  • Controlling  Mengendalikan

9. Lyndall Urwick & Luther Gulick :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing  Mengorganisir
  • Staffing Penyampaian
  • Directing Mengarahkan
  • Coordinating Koordinasi
  • Reporting Pelaporan
  • Budgeting  Anggaran

10. John Robert B, Ph.D :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Commanding Komandan
  • Controlling  Mengendalikan


11. William H. Newman :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Assem-bling Pengurutan
  • Resources  Sumber Daya
  • Directing Mengarahkan
  • Controlling  Mengendalikan

12. Dr. S.P. Siagian, M.P.A :

  • Planning  Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Motivating Memotivasi
  • Controlling Mengendalikan

13. William Spriegel :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing  Mengorganisir
  • Controlling Mengendalikan

14. Dr. Winardi, S.E :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Coordinating Koordinasi
  • Actuating  Menggerakkan
  • Leading  Memimpin
  • Communication Komunikasi
  • Controlling  Mengendalikan

15. The Liang Gie :

  • Planning Perencanaan
  • Decision Making Pengambilan Keputusan
  • Directing Mengarahkan
  • Coordinating  Koordinasi
  • Controlling Mengendalikan
  • Improving  Meningkatkan

16. James A.F.Stoner :

  • Planning  Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Leading  Memimpin
  • Controlling Mengendalikan

17. Louis A.Kallen :

  • Planning Perencanaan
  • Organizing  Mengorganisir
  • Actuting Menggerakkan
  • Leading Memimpin 

18. Oeng Liang Lee

  • Planning Perencanaan
  • Organizing Mengorganisir
  • Directing  Mengarahkan
  • Coordinating  Koordinasi
  • Controlling Mengendalikan







Pengertian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen


1. Planning

Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.

Perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :

1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?

2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?

3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?

4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?

5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?

6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?

Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.


2. Organizing

Organizing atau  pengororganisasian adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.


3. Controlling

Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.


4. Activating

Activating atau pelaksanaan adalah suatu fungsi manajemen berupa bentuk kegiatan kerja nyata dalam suatu kegiatan manajemen.


5. Staffing

Staffing adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.


6. Directing / Commanding

Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masingmasing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula. 
 
7. Coordinating

Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.


8. Reporting

Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.


9. Leading

Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :

  • Mengambil keputusan
  • Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan
  • Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.

Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.


10.Innovating

Innovating merupakan fungsi manajemen berupa penelitian, pengembangan, dan / atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.


11. Representing

Representing adalah fungsi manajemen berupa adanya kesamaan dalam hal pengerjaan tugas.


12. Budgeting

Budgeting merupakan fungsi manajemen berupa pengikhtisaran sistem anggaran keuangan. Baik itu sistem keuangan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.


13. Assembling

Assembling merupakan fungsi manajemen dimana terjadi pengurutan-pengurtan dalam hal kegiatan yang berhubungan dengan manajemen itu sendiri.


14. Resources

Resources merupakan fungsi manajemen berupa pemanfaat sumber daya yang ada, baik itu SDA atau SDM sehingga terjadi ketepatgunaan.


15. Motivating

Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.





16. Actuating

Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).


17. Communication

Communication merupakan suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Dalam hal ini komunikasi yag terjadi diantara hierarki kepemimpinan.


18. Decision Making

Dicision Making merupakan fungsi manajemen yang dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final . Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.


19. Improving

Improving adalah salah satu fungsi manajemen dalam hal peningkatan mutu kegiatan, kepemimpinan, kerjasma, dan lain-lain.




Bidang-Bidang Manajemen


A. Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah proses manajemen yang bertanggung jawab terhadap prencanaan (aktifitas) produksi, distribusi atau manajemen proyek yang dijalankan oleh sebuah organisasi. 

Kegiatan manajemen produksi meliputi :

1. Perencanaan (desain) produksi

2. Pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi

3. Pengawasan Produksi (berkaitan dengan mutu/quality control)                                                                                                                                                                                                                                                                                   

B. Manajemen Pemasaran 

Manajemen pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisa situasi dan tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pemasaran antara lain menetapkan product yang disukai pasar, harga, promosi dan penempatan jalur distribusi.

Fungsi pemasaran meliputi :

  1. penjualan
  2. pembelian
  3. pengangkutan
  4. pembelanjaan
  5. penanggungan resiko
  6. standarrisasi dan gading
  7. informasi pasar 

Kegiatan manajemen pemasaran antara lain:

  1. riset pasar merupakan bagian terpenting untuk mengetahui keinginan, sikap dan tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual.
  2. Segmentasi pasar yakni proses kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan.
  3. Promosi terpadu (promotional mix) merupakan ussaha memperkenalkan produk secara terpadu  yang dapat dilakukan melalui periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan personal selling.

C. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah suatu bagian dari manajemen yang fokusnya adalah pengelolaan dana perusahaan yang efektif dan efesien guna mencapat tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.

Manajemen keuangan mempunyai tugas antara lain :

  1. memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana intern maupun ekstern
  2. Pengalokasian dana untuk menunjang kegiatan perusahaan.
  3. Penggunaan dana yang dilakukan secara efisien dan efektif. 



D. Manajemen Personalia 

Manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada faktor produksi tenaga kerjadalam suatun organisasi agar tujuan yant telah ditetapkan dapat dicapai secara optimal.

Kegiatan manajemen personalia antara lain ;

  1. Pengadaan pegawai
  2. pemilihan tenaga kerja
  3. penyeleksian pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang sesuai.
  4. mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai.
  5. Menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan gaji yang memuaskan.
  6. Melakukan rotasi jabatan
  7. Memotivasi pegawai dengan dmemberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.
  8. melakukan pemberhentian dan pesiun pegawai. 

E. Manajemen Administrasi / Akuntansi

Manajemen administrasi merupakan bagian dari manajemen yang memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya.

Kegaitan manajemen administrasi antara lain :

  1. Pengadministrasian seluruh kegiatan
  2. Menginventarisasi peralatan kantor
  3. Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.
  4. Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang membutuhkan.

F. Manajemen Perkantoran



                 Manajemen perkantoran adalah cara mengatur atau mengelola tugas kantor agar terciptanya tujuan yang di rencanakan . kegiatan nya adalah memberikan catatan dan laporan yang di perlukan .

Kegaitan manajemen perkantoran  antara lain :

1.      Melakukan kegiatan komunikasi

2.      Melakukan kegiatan  kalkulasi atau perhitungan angka

3.      Menyusun serta menganalisis laporan

4.      Pengelolaan  warkat/ arsip

5.      Melakukan kegiatan yang mengikuti prosedur rutin